Senin, 01 Agustus 2022

VISI MISI MIN 3 BANJARNEGARA

 

VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

 

A.      Tujuan Pendidikan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serat bertanggung jawab.

 

B.      Visi Madrasah

Berakhlakul Karimah Dalam Melangkah, Berimtaq Dalam Bertindak, Ber-Ipteq dalam Berfikir, serta Peduli dan Berbudaya  terhadap Lingkungan Hidup

 

Sebagai indikator keluaran adalah terbentuknya generasi yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

a.       Beraqidah kokoh ( salimul aqidah ) serta tekun dan benar dalam beribadah  ( shohihul ibadah)

b.       Berkarakter jujur,  santun dan toleran  ( matinul khuluq ), disiplin (munadzomun fi syu’unihi), berguna bagi sesama ( nafi’un lighoirihi ),

c.       Berwawasan luas (mutsaqaful fikri), memiliki  keterampilan hidup (qodirun ‘alal kasbi) dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas atau prestasi diri.

d.       Sehat jasmani dan rohani (qowiyyul jismi)

e.       Berkarakter peduli dan berbudaya terhadap pelestarian lingkungan

f.        Berkarakter peduli dan berbudaya terhadap pencegahan pencemaran

g.       Berkarakter peduli dan berbudaya terhadap penanggulangan kerusakan

Sedangkan Indikator dalam  proses meliputi:

a.         Adanya guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas.

b.         Adanya hubungan yang harmonis antara komunitas madrasah dengan masyarakat.

c.         Adanya pembelajaran yang berbasis teknologi informasi melalui media internet.

d.         Adanya peningkatan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai perkembangan informasi, teknologi, dan komunikasi.

e.         Adanya sarana dan prasarana yang ramah lingkungan serta mendukung pembelajaran lingkungan hidup.

f.          Adanya budaya kehidupan madrasah yang sesuai dengan nilia-nilai keislaman, serta peduli dan berbudaya terhadap lingkungan

g.         Adanya pembentukan karakter peduli dan berbudaya terhadap pelestarian lingkungan

h.         Adanya pembentukan karakter peduli dan berbudaya terhadap pencegahan pencemaran

i.           Adanya pembentukan karakter peduli dan berbudaya terhadap penanggulangan kerusakan lingkungan.

 

C.      Misi Madrasah

a.      Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian tujuan akademik dan non akademik.

b.     Menumbuhkembangkan budaya peduli lingkungan serta pembiasaan berperilaku menjaga kebersihan.

c.      Mewujudkan Madrasah yang bersih, rindang dan ramah anak.

d.     Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

e.      Mewujudkan pembentukan karakter peduli dan berbudaya terhadap pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran, serta penanggulangan kerusakan lingkungan.

D.      Tujuan Madrasah, Sasaran, dan Upaya yang Dilakukan

1.     Tujuan Madrasah

f.      Dengan berpedoman pada visi dan misi yang telah dirumuskan serta kondisi di madrasah  secara umum, tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Banjarnegara adalah  terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, terwujudnyan karakter islami,  terwujudnya Madrasah yang bersih, rindang dan ramah anak serta terbentuknya karakter peduli dan berbudaya terhadap pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran, serta penanggulangan kerusakan lingkungan.

Selasa, 29 September 2020

TUGAS BAHASA INFDONESIA_TEMA 3 SUBTEMA 2



1. Suasana pasar selalu ramai oleh penjual dan pembeli. Apa sajakah yang dapat kamu temui di pasar?

2. Masih ingatkah kamu bagaimana sayur dan buah dapat sampai ke rumah kita? 

3. Aktivitas apa saja yang dapat ditemukan pada gambar di atas?

4. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan di pasar? 

Minggu, 30 Oktober 2016

Blinking LED

http://belajarbikinrobot.weebly.com/uploads/1/0/2/7/10277004/tutorial_arduino_bahasa_indonesia_praktikum_1.pdf

http://belajarbikinrobot.weebly.com/uploads/1/0/2/7/10277004/belajar_arduino_1_instalasi_ide_arduino3.pdf

Mikrokontroller

Microcontroller Picture Sys. Mikrokontroller MCS-51 (klik untuk memperbesar) Apa Itu Mikrokontroller? Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka : Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak Picture Sys. Mikrokontroller AVR (klik untuk memperbesar) Picture Sys. Mikrokontroller Renesan (klik untuk memperbesar) Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks. Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi. Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu: 1. sistem minimal mikrokontroler 2. software pemrograman dan kompiler, serta downloader Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu : 1. prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri 2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal 3. rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU 4. rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya Pada mikrokontroler jenis2 tertentu (AVR misalnya), poin2 pada no 2 ,3 sudah tersedia didalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya (biasanya 1MHz,2MHz,4MHz,8MHz), sehingga pengguna tidak perlu memerlukan rangkaian tambahan, namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), maka pengguna harus menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut. Perkembangan ? Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit. Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang berbeda2). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya. Jenis-jenis Mikrokontroller Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas instruksiinstruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya. Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri. Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum digunakan. 1. Keluarga MCS51 Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control). 2. AVR Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. 3. PIC Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer. System Microcontroller Delta Robo CPU Delta Robo CPU merupakan sebuah system mikrokontroler yang didesain khusus untuk keperluan beberapa jenis aplikasi robotic. System mikrokontroler ini dilengkapi dengan konektor-konektor untuk sensor dan juga konektor untuk pengendali motor. Delta Robo CPU pada defaultnya menggunakan mikrokontroler AT89s51 namun dapat diubah menggunakan AT8315. Memilih Mikrokontroller Picture Mikrokontroller (klik untuk memperbesar) Memilih Mikrokontroler Untuk memilih mikrokontroleh ada beberapa daftar fitur / kriteria bias kita jadikan acuan: Harga : system minimum untuk sebuah mikrokontroler biasanya di bawah Rp. 500.000,- Memiliki datasheet yang lengkap dan contoh penggunaannya. Bahasa pemrograman yang bias digunakan untuk memprogram. Memiliki banyak pengguna sehingga mudah untuk mencari informasi pada forum. Memiliki pin analog dan pin digital untuk pengembangan robot. Pemrograman Mikrokontroler Pemrograman biasanya merupakan langkah terakhir yang dilakukan dalam membuat sebuah robot. Pemrograman ini adalah ibarat pengetahuan yang dimiliki oleh robot untuk bereaksi terhadap input dari sensor-sensornya. Karna mikrokontroler memiliki beragam variasi pilihan. Maka untuk memprogram sebuah mikrokontrolerpun memiliki beragam variasi pilihan bahasa pemrograman. Beberapa jenis mikrokontroler dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Assambler, Basic, C, C++, Pascal, dan lain-lain. Demikianlah materi pengenalan untuk mikrokontroler. Untuk pemrograman akan dibahas tersendiri pada pelajaran khusus tentang pemrograman mikrokontroler. Selamat belajar.. http://belajarbikinrobot.weebly.com/3-mengenal-microcontroller.html

Macam-macam Sensor Robotik

Mengenal Sensor Robot Seperti yang telah kita bahas pada Lesson 1. Sensor adalah tiruan dari indra pada makhluk hidup. sensor ini berfungsi sebagai komponen yang membuat robot bisa merespon lingkungan sekitarnya. Jika manusia hanya memiliki 5 indra biologis, robot memiliki berbagai jenis pilihan sensor yang bisa digunakan. Karna robot bisa dipasangkan berbagai jenis sensor inilah yang membuat robot pada hari ini dapat membantu kerja manusia, khususnya untuk hal-hal berbahaya semisal kebocoran nuklir, SAR, dll. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga untuk aktifitas-aktifitas harian seperti memtong rumput, transportasi, keamanan, dll. Berikut adalah sedikit dari beribu-ribu contoh sensor yang bisa digunakan untuk aplikasi robot kita. Sensor Ultrasonic Range Finder bekerja seperti sonar. Sensor ini mengukur jarak antara robot dengan benda didepannya dengan memancarkan ultrasonik kemudian menghitung jarak dari pantulan ultrasonik yang diterima. Keuntungan menggunakan sensor ini adalah bisa mengukur jarak yang cukup jauh (beberapa meter). Sinar inframerah juga bisa digunakan untuk mengukur jarak antara robot dengan benda disekitarnya. Sensor ini dapat mengukur jarak dengan cukup akurat. Sensor ini cukup murah, bisa diandalkan, dan akurat. Meskipun demikian, sensor ini hanya dapat mengukur jarak yang tidak terlalu jauh. Picture SHT 75 sensor kelembaban dan temperatur Picture Hitachi HM55B Compass Module untuk menentukan posisi robot Picture sensor ini dapat mendeteksi kadar alkohol Picture Picture sensor terbagi menjadi beberapa jenis menurut fungsinya. diantaranya sensor jarak, sensor kontak, sensor positioning, sensor rotasi, dll.. Sensor Kontak Picture (klik untuk memperbesar) sensor kontak adalah sensor yang bekerja jika sensor ini bersentuhan dengan benda lainnya. sensor ini dapat dijadikan sensor untuk robot kita jika robot kita menyentuh suatu objek maka robot dapat kita program untuk melakukan sesuatu. Sensor Jarak Picture (klik untuk memperbesar) sensor jarak adalah sensor yang dapat mendeteksi adanya objek didepannya. Untuk aplikasi robot biasanya digunakan agar robot tidak menabrak objek didepannya. selain itu juga biasa digunakan pada kontes robot cerdas yang dapat menghindari halangan (robot avoider). Sensor Enviromental Condition Picture Sensor ini digunakan untuk mendeteksi kondisi lingkungan seperti temperatur, suhu, cahaya dll. dalam aplikasi robot misalnya, untuk membuat robot pemadam api. Selain itu ada berbagai jenis sensor lainnya yang sangat bervariasi di pasaran. Berbagai jenis sensor inilah yang kemudian kita pilih sebagai indra bagi robot kita. Pemilihan jenis sensor sangat penting, terkait dengan fungsi robot yang akan kita buat. http://belajarbikinrobot.weebly.com/

Apa itu Robot?

Mengenal Apa Itu Robot? Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. Picture Picture Apa itu robot? Kata Robotics juga berasal dari novel fiksi sains “runaround” yang ditulis oleh Isaac Asimov pada tahun 1942. Sebelum mempelajari robot, tentu kita harus memahami apa itu robot? ada beberapa definisi robot yang digunakan para ahli pada saat ini. Namun, saya lebih memilih definisi berikut yang lebih populer digunakan oleh banyak orang. "system atau alat yang dapat berperilaku atau meniru perilaku manusia dengan tujuan untuk menggantikan dan mempermudah kerja/aktifitas manusia" dari definisi diatas bisa kita simpulkan bahwa sebenarnya robot adalah sistem yang meniru cara kerja makhluk hidup terutama hewan dan manusia. Jika hewan dan manusia memiliki indra untuk mendeteksi lingkungannya. Kemudian respon dari sensor dikirim ke otak untuk diolah. Otak kemudian memerintahkan otot untuk berkontraksi dan menggerakkan rangka. itulah mekanisme kerja dari sistem makhluk hidup secara sederhananya. Robot adalah sistem yang meniru sistem ini. Jika pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia disebut indra, maka di robot disebut sensor. otak pada manusia dan hewan, maka pada robot disebut microcontroller. otot pada manusia, actuator pada robot. sumber energi makanan pada manusia, sumber energi listrik dari power supply seperti baterai pada robot. rangka pada manusia, frame/platform pada robot. Saat ini, robot sudah berperan banyak dalam kehidupan manusia mulai dari bidang pendidikan, industri, manufaktur, militer, sars, observasi, dan lain sebagainya..berikut adalah gambar beberapa contoh aplikasi robot pada kehidupan manusia. dan sangat membantu kerja manusia. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai robot, mesin harus memiliki dua macam kemampuan yaitu: 1) Bisa mendapatkan informasi dari sekelilingnya. 2) Bisa melakukan sesuatu secara fisik seperti bergerak atau memanipulasi objek. Untuk dapat dikatakan sebagai robot sebuah system tidak perlu untuk meniru semua tingkah laku manusia, namun suatu sistem tersebut dapat mengadopsi satu atau dua saja sistem yang ada pada diri manusia saja sudah dapat dikatakan sebagai robot. Sistem yang diadopsi berupa sistem penglihatan (mata), sistem pendengaran (telinga) ataupun sistem gerak. Sebuah robot dapat saja dibuat untuk berbagai macam aktifitas, namun sebuah robot harus dibuat dengan tujuan untuk kebaikan manusia. Ada hukum robotika yang perlu dipegang sebelum seseorang terjun dalam robotika, antara lain: 1) Robot tidak boleh menciderai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi mengijinkan manusia mendekat untuk disakiti. 2) Robot harus menuruti perintah yang diberikan oleh manusia kecuali jika perintah tersebut bertentangan dengan hukum yang pertama. 3) Robot harus melindungi eksistensinya, selama tidak bertentangan dengan hukum pertama dan kedua. Picture Picture Picture Picture Berdasarkan bentuk, robot terdiri dari beberapa kategori menurut bentuknya: Turtle Diciptakan tahun 1970 an dan nama Turtle diambil dari bentuknya yang mirip rumah kura-kura Vehicle Robot jenis ini berbentuk seperti kendaraan yang dilengkapi dengan roda dan bergerak seperti sebuah mobil. Perbedaan dengan mobil adalah kemampuan programmablenya Rover Bentuk robot ini cenderung pendek dan juga dilengkapi roda seperti jenis vehicle seperti pada R2-D2 dalam film Star Wars. Robot jenis ini juga dilengkapi beberapa fungsi contohnya kemampuan untuk mendeteksi api atau mendeteksi obyek. Walker Robot jenis ini tidak dilengkapi dengan roda seperti jenis vehicle dan rover melainkan bergerak dengan menggunakan kaki. Biasanya robot ini berbentuk mirip serangga dan dilengkapi dengan 6 kaki. Appendage Robot ini berupa lengan yang biasanya digunakan untuk mengambil dan memindahkan barang. Lengan ini dapat terpasang pada robot yang bergerak atau pada sebuah tempat yang statis. Android Robot ini didisain menyerupai manusia dan mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia. Sedangkan berdasarkan proses kendalinya robot terdiri dari: Automatic Robot Automatic Robot bergerak berdasarkan perintah-perintah yang telah diprogramkan sebelumnya atau berdasarkan masukan dari sensor-sensornya Teleoperated Robot jenis ini bergerak berdasarkan perintah-perintah yang dikirimkan secara manual baik melalui remote control, PC atau joystick.